Jumat, 09 Maret 2018

Muntahan Merapi Menjadi Kerajinan Pahat Batu yang Menakjubkan

Pahat batu yakni sebuah seni yang telah dikenal sejak dulu. Tidak lah mudah untuk menciptakan suatu karya seni, apalagi lagi bila bahan yg dimanfaatkan berupa batu batuan yang keras. Mulai Sejak dari menciptakan design gambar hingga sampai kepada proses pemahatan kerajinan pahat batu memerlukan konsentrasi yg amat sangat tinggi.

Desa Tamanagung merupakan salah satu objek wisata desa di Kecamatan Muntilan, Kab Magelang yg tidak sedikit diminatibaik oleh wisatawan lokal ataupun mancanegara. Di desa ini pula terdapat beberapa ratus sanggar kerajinan pahat batu yg memproduksi beragam tipe, wujud, & ukuran. Tetapi yg paling umum merupakan pahatan patung & sekian banyak arca kuno yang lain.

[caption id="" align="aligncenter" width="500"]pahat batu magelang pahat batu magelang[/caption]

Bahan baku yg digunakan para pemahat batu ini kebanyakan diambil dari cairan lava panas yg membeku & jadi bebatuan di dekat lereng Gunung Merapi. Batu ini pula lebih dikenal bersama nama batu andesit. Dan juga ada yang menggunakan batu marmer, batu palimanan, atau batu kapur, atau batu putih, batu granit

Dalam satu bulan , rata rata para pengrajin kerajinan pahat batu Magelang dapat menghasilkan hingga 10 jenis produk. Kerajinan pahat batu yang dikembangkan para pengrajin antara lain berupa patung, stupa, hiasan taman, hiasan air mancur dengan ornamen bunga yang penuh relief bunga, ornamen kendi dan masih banyak lagi.

Para perajin pun sering mendapat pesanan untuk menciptakan tiruan beraneka bangunan bersejarah di sekian banyak negera seperti Angkor Wat di Kamboja, Pagoda Dagong Shwe di Myanmar, atau Istana Potala di Tibet.Untuk kisaran harga sendiri mulai sejak dari Rupiah 25 ribu untuk ukuran mungil, sampai beberapa ratus juta rupiah untuk ukuran besar.
Disqus Comments