Rabu, 14 Maret 2018

Kerajinan Lilin Bali yang Semakin dihargai di Luar Negeri

Jika menyebut Bali sebagai tujuan wisata dunia, itu sangat biasa, jika menyebut Bali sebagai penghasil kerajinan seperti ukiran, patung dan sebagainya itu juga hal yang jamak diketahui oleh masyarakat luas. tetapi di balik semua potensi Bali baik sebagai magnet wisatawan untuk mengunjungi keindahan berbagai wilayah seperti Ubud, Sukawati, Bedugul dan sebagainya, ada satu jenis kerajinan yang nyaris luput dari mata masyarakat, yaitu kerajinan Lilin Bali.

Kerajinan lilin Bali kebanyakan dikenal sebagai produk kerajinan daerah Suwat, Sumita dan Benawah. Selain di kenal karena keindahan desanya yang memiliki area persawahan hijau menghampar di setiap sudut desa tersebut, adalah terkenal pula akan keindahan dan kreatifitas masyarakatnya dalam membuat kerajinan lilin. Desa Suwat Sumita dan Benawah ini letaknya di kabupaten Gianyar dan hanya sekitar 15 menit dari Kota Gianyar

Tiga desa tersebut di atas adalah desa yang masih berada dalam wilayah geografis yang berdekatan satu sama lain. Karena faktor kedekatan tersebut akhirnya terjalin proksimitas kreasi kreatif yang menghasilkan kerajinan lilin Bali yang di kenal luas hingga ke mancanegara. Dalam catatan terakhir pada bulan oktober 2015, Bali meraih devisa sebesar 409.922,88 dolar AS dari ekspor beragam cinderamata berbahan baku lilin, selama periode Januari-Agustus 2015. Angka tersebut naik 26,22 persen, dibanding periode yang sama pada 2014, sebesar 324.769,39 dolar AS.

Kendati demikian, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Made Suastika, mengatakan dari segi volume perdagangan luar negeri untuk komoditas lilin justru turun 4,56 persen. "Volumenya turun, tapi perolehan devisa meningkat. Itu menunjukkan, hasil kreativitas perajin Bali dihargai semakin mahal di pasaran luar negeri.

Hal kenaikan nilai ekspor kerajinan ini tentu saja merupakan berita bagus untuk para pengrajin kerajinan lilin Bali. Di desa desa pengrajin yang terdapat di kabupaten Gianyar tersebut kita dapat menemukan pengrajin lilin dan album foto. Bentuk lilin yang ditawarkan dan album fotonya biasanya klasik dan dibuat dari bahan-bahan alam seperti daun dan kertas merang. Kerajinan dibuat dengan tangan dan biasanya mereka hanya akan membuat berdasarkan pesanan yang ada. Kerajinan lilin Bali adalah hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali, dimana kerajinan tersebut dikenal lebih menonjolkan unsur seni untuk kelengkapan ritual maupun pesta ulang tahun dan pernikahan.
Disqus Comments