Rabu, 24 Januari 2018

Tips Menentukan Harga Produk Kerajinan di Dalam Bisnis Jual Beli Online

Tips Menentukan Harga Produk Kerajinan


Permasalahan yang muncul pada saat pengrajin berusaha memasarkan produk kerajinan baik secara online maupun direct adalah saat menentukan harga produk kerajinan. Pengrajin perlu sensitifitas dalam fase pricing ini, jangan tergoda memberikan harga terlalu murah ketika berfokus pada volume, dan juga jangan terlalu tinggi menetapkan harga sehingga membuat calon pembeli urung bertransaksi.


Seperti dikutip dari tulisan James Dillehay bertajuk "Sell your crafts online", disebut biasanya orang-orang yang baru mulai menjual kerajinan hasil karyanya sendiri cenderung memasang harga murah agar calon pembeli tertarik. Padahal, teori ini tidak dapat dikatakan benar. Karena, alih-alih mendapatkan untung, pengrajin malah harus siap gali-tutup lubang selama menjual kerajinan tersebut.


Berikut adalah beberapa tips menentukan harga produk kerajinan di dalam bisnis jual beli online yang bisa kita rangkum:


HandMade


Barang kerajinan biasanya tergolong limited atau di produksi dalam jumlah terbatas. selain itu jika memang dibuat sendiri sendiri secara handmade maka tak masalah jika seorang pengrajin menetapkan harga yang cukup tinggi selain karna added value yang dimiliki, penetapan harga ini bisa juga karena biaya produksinya yang juga tinggi. Langkah selanjutnya yang perlu si pengrajin ini lakukan adalah memberi tahu calon pembeli secara eksplisit dan jelas bahwa kerajinan ini diproduksi sendiri alias handmade.


Harga jual adalah harga total produksi plus profit


Untuk menentukan harga jual sebuah kerajinan, pengrajin wajib menghitung seluruh biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi. Mulai dari awal pembuatan hingga proses finishing dan juga packaging. Terakhir selipkan juga biaya promosi dan tentunya surplus sebesar besarnya! kenapa sebesar besarnya? jawabannya ada dibawah


Jangan menetapkan harga terlalu murah, pembeli ragu!


Pengrajin sebaiknya tidak menetapkan harga yang terlalu murah. Karena, kerajinan tangan dengan harga yang murah malah membuat calon pembeli ragu. Apakah kerajian tersebut benar-benar berkualitas atau tidak. Terkait juga dengan harga saat promosi atau diskon, disini margin kamu akan pasti tergerus. nah supaya ngak rugi rugi waktu amat makanya penetapan harga dasar perlu sebesar besarnya.


Riset harga pesaing


Menentukan harga produk kerajinan biasanya jadi hal yang paling sensitif tapi, menentukan besaran profit juga tak bisa sembarangan. Seorang pengrajin perlu 'memperhatikan' lingkungan sekitar dengan mencari tahu berapa harga jual beli yang ditawarkan oleh seller lain untuk produk yang serupa. Dari riset kecil-kecilan tersebut, pengrajin bisa menentukan berapa margin yang ingin di ambil.


Seperti misalnya seorang pengrajin ingin membuka lapak di situs jual beli, setelah dilakukan survey ternyata harga jual rata-rata di toko lain lebih rendah dari harga jual yang ditawarkan si pengrajin. Nah di sini pengrajin perlu mengadakan sedikit riset dan analisis. Seperti mencari tahu apa penyebab harga jual kompetitor lebih rendah. Jika ada kaitannya dengan kualitas bahan baku dan memang seller menggunakan barang yang lebih unggul kualitasnya si pengrajin bisa menggunakan hal tersebut sebagai keunggulan produknya.




Jika dirasa memang perlu, maka jangan ragu untuk menyebutkan kelebihan kamu dibanding produsen lainnya. Sering kali agresif itu penting, bukan menjelekan pesaing, tapi calon konsumen biasanya tidak mudah memahami kelebihan produk yang kamu jual, harga selalu jadi indikator utama oleh calon pembeli ketika menemukan pembanding.



Demikian berbagai tips menentukan harga produk kerajinan dalam bisnis jual beli online. kami harap seri tips berbisnis kerajinan dari kami akan mampu membuat para pengrajin semakin berkembang, dan menciptakan pasar kreatif dari kerajinan indonesia bersama tim kerajinan.id.


[xyz-ihs snippet="Kerajinan-Indonesia"]

Disqus Comments