Rabu, 24 Januari 2018

5 Jenis Bahan Kulit Domba Untuk Kerajinan Kulit

Sebenarnya di kalangan pengrajin kulit, khususnya pengrajin kerajinan kulit domba ini memiliki bermacam macam persepsi tentang macam jenis dari kulit. Hampir setiap pengrajin memiliki definisi sendiri, seperti misal jenis bahan kulit domba super.

Kulit domba super ada yang menyebut bahwa jenis yang termasuk dalam jenis tersebut adalah kulit yang memiliki ketebalan 0.7 cm dan tanpa ada cacat. Sementara di mata pengrajina lain, ada yang menganggap ketebalan 06 atau 0.8 cm adalah jenis kulit domba yang terbaik.

Jenis bahan kulit domba yang di gunakan untuk membuat kerajinan jaket maupun kerajinan kulit lainnya, adalah terbuat dari kulit domba yang disamak dan di proses sedemikian rupa sehingga menjadi bahan kulit mentah. Dari kulit mentah ini disortir dan dipilih menjadi kulit domba yang mulus dan kulit domba yang jelek atau cacat. Nah kulit yang bagus hasil sortiran tersebut diolah lagi sedemikian rupa dengan bahan kimia khusus, maka jadilah bahan kulit standar.

Setelah di sortir lebih lanjut , dan karena adanya inovasi penggunaan bahan kimia untuk mempermewah dan memperhalus kulit maka kemudian di kenal jenis bahan kulit domba wosh dan spinil. Secara garis besar berbagai jenis kulit tersebut bisa kita jabarkan menjadi:

Kulit domba standar


  • Adalah kulit domba yang merupakan hasil pengolahan bahan baku kulit domba dengan proses yang panjang menggunakan larutan kimia khusus. jadi yang didapatkan mungkin saja ada bagian yang ketebalannya tidak sama, ada sedikit goresan, atau sedikit cacat, dan biasanya disembunyikan saat proses penjahitan.


Kulit Domba Super


  • Merupakan Kulit hasil sortir dari kulit domba standar yang merupakan kulit terbaik dan bebas cacat.

  • Memiliki ketebalan yang merata disemua bagian dan bebas cacat (goresan, sobek, lecet).

  • Hasil akhirnya adalah jaket kulit yang mulus bebas dari cacat.


Kulit Domba Wosh


  • Sama seperti kulit domba standar tapi di olah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bahan kulit yang mulus.

  • Warna tidak rata/memiliki gradasi. Biasanya warna dasarnya adalah coklat yang tergradasi.

  • Karakter kulitnya kering.

  • Bahan kulit domba wosh ini sampai sekarang memiliki peminat khusus karena dianggap unik.


Kulit domba Spinil


  • Merupakan Kulit domba super yang disortir lagi dan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan kulit seperti bahan wosh tapi lebih halus dan mewah.

  • Memiliki harga yang paling mahal dibanding kulit jenis lainnya.

  • Karakternya berminyak dan licin

  • Warna bahan spinil ini sering disebut warna bunglon karena setelah pemakaian yang lama warna nya bisa berubah-rubah. (seperti misal diduduki, terkena slempang dsb). Hal ini sering menyebabkan orang awam menganggap bahwa kulitnya luntur padahal bukan.

  • Sangat tahan lama dan lembut karena bahan kimia yang dipakai adalah bahan pengisi kulit/minyak dasar yang dipakai untuk pelembut saja.


Spinil Super


  • Kulit domba Spinil super adalah bahan kulit spinil dengan ketebalan 0,5 sm. Lebih tipis dari kulit domba super, dengan tujuan agar menyerupai bahan kain. Mengapa menjadi lebih istimewa? Karena dengan ketebalan 0,5 maka pasti akan lebih nyaman dipakai.

  • Pengolahannya sangat rumit sehingga tidak semua produsen membuat jenis spinil super.

  • Harga yang lebih mahal dari spinil biasa.

  • Karakter lainnya sama persisi seperti kulit spinil biasa.


Begitulah garis besar pembagian jenis bahan kulit domba yang dapat kita rangkum untuk mempermudah kita mengenali produk kerajinan kulit. Karena kulit domba adalah jenis kulit yang juga umum kita temui selain bahan kulit sapi.
Disqus Comments