Jika kebanyakan ban luar bekas, terutama ban truk, banyak didaur ulang jadi beraneka ragam barang kerajinan bandol (ban bodol/ ban bekas ) seperti sandal, tali, ember, meja & kursi taman, ayunan, pot bunga, dan sebagainya. Tetapi berbeda halnya dengan Ban dalam bekas, dimana belum lazim terlihat pemanfaatan dari ban dalam bekas untuk diolah kembali menjadi kerajinan ban dalam yang memiliki nilai tambah.
Sekelompok pemuda yg tergabung dalam Populasi Sapu di Salatiga, Jawa Tengah, mengubah ban dalam bekas jadi aksesori menarik dan bercita rasa internasional. Oleh karena itu, sebagian besar konsumen produk-produk ini justru berasal dari luar negara. Seperti Belanda, Belgia, Italia, Perancis, Inggris, Amerika, & Australia. Tiap-tiap hri, pengrajin yang disebut komunitas Sapu dapat membuahkan 30 jenis kerajinan ban dalam. Dalam sebulan, rata rata mereka sanggup mengerjakan pesanan banyaknya 1.000 sampai 1.500 item.
Ban dalam yang digunakan sebagai bahan untuk membuat kerajinan ban dalam bekas ini didapat dari wilayah sekitar saja dengan Cuma Cuma. Pada mulanya, ban-ban tidak terpakai itu cuma diambil demikian saja. Tetapi, sesudah tahu ban dalam bekas dijadikan sesuatu yg berharga ekonomi, para pengrajin sudah tidak dapat tidak dapat lagi mendapat ban dengan cara cuma-cuma. Per ban dalam truk, dihargai Rupiah 11 ribu saat ini.
Proses menjadikan sampah ban jadi barang berharga lumayan sederhana. Ban dalam awalnya dicuci memanfaatkan detergen sampai bersih. Sesudah proses pengeringan, dicuci lagi memanfaatkan cairan terpentin. Utk menciptakan motif, sehingga ban dalam dipres. Sedangkan utk menciptakan pola, langkah seterusnya, dipahat bersama media ukir wayang.
Komunitas sapu sekarang memproduksi lebih kurang 30 tipe kerajinan ban dalam bekas nan unik, antara lain berupa beraneka ragam accessories seperti gelang, gantungan kunci, dompet, tas, tas netbook dan sebagainya. Harga per item antara Rupiah 20.000 sampai Rupiah 450.000, tergantung tipe produknya.
Home
Aksesoris
Daur Ulang
Dekorasi
Jawa
Jawa Tengah
Kerajinan Karet
Salatiga
Kerajinan Ban Dalam Unik Perwujudan Semangat Go Green
Rabu, 30 September 2015
Kerajinan Ban Dalam Unik Perwujudan Semangat Go Green
Share this
Recommended
Disqus Comments