Selasa, 13 Maret 2018

Produk Tenun Ikat Butik Paradila Telah Merambah Hingga Timur Tengah

Kita pasti tahu kerajinan tenun ikat. Tentu pula kita pernah mendengar kain tenun ikat asli Jepara, Sintang, atau Toraja. Tetapi, bagi Anda yang tinggal di Jawa Timur & menginginkan baju berbahan kain tenun ikat yang berkualiatas, kita kini memiliki pilihan lain selain Jepara, Jawa Tengah atau Toraja, Sulawesi Selatan. Sebab di Lamongan telah ada sebuah industri kerajinan kain tenun dengan hasil dan kualitas yang tidak kalah dari wilayah lain yang lebih ternama.

Memang, untuk hal popularitas, tenun ikat Lamongan masih belum se moncer daerah lainnya. Tapi jangan salah kira, soal kualitas, hasil salah satu produk kebanggaan Kota Soto ini telah di ekspor sampai ke pasar Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Irak, & Mesir.

Seandainya ingin tahu lebih lanjut, kita bisa datang ke Desa Parengan, Kecamatan Maduran. Lebih jelas lagi seandainya kita langsung berkunjung ke Butik Paradila. Butik ini menyediakan kain & baju dan juga pakaian & sarung, pula perlengkapan perabot hasil kerajinan tenun ikat.

Butik ini hanya mengunakan benang bersama kualitas bagus dari Cina & India. Jenis-jenis benang yg digunakan adalah tipe stafel fiber, mercerized, & sutera. Ketiga benang ini dengan cara berurutan menunjukkan mutu yg makin bagus.

Tidak Hanya benang, bahan utama lain dalam proses tenun ikat lamongan, yaitu zat pewarna, juga merupakan bahan baku yang harus di impor. Zat pewarna memang lah sengaja memanfaatkan zat kimia. Ini pasti berbeda dengan kain-kain tenun ikat dari daerah Toraja atau Sintang yang menonjolkan kealamian bahan baku. Kain tenun buatan Paradila lebih mengutamakan ketajaman dan keawetan warna dalam setiap produknya.

Sebenarnya tenun ikat & songket bukanlah dua elemen yang sama sekali terpisah. Lantaran dalam satu buah kain tenun ikat dapat serta ditambahkan hiasan songket di dalamnya. Pasalnya dalam proses menyongket juga melewati tahap penenunan.

Di butik Paradila ini contohnya, tidak cuma kain & baju hasil murni tenun ikat, di sekian banyak model lain serta ditambahkan hiasan dengan teknik songket, terkadang serta di lekatkan kepada kain doby, yaitu kain sejenis katun yang bermotif timbul.

Untuk harganya, kain & baju dibanderol antara Rupiah 85.000 hingga sekitar Rp 500.000-an, tergantung jenis, bahan, & tingkat kesulitan pembuatannya. Dikala ini Paradila mempunyai 4 perwakilan yg menyebar di kota-kota besar, yaitu Surabaya, Jakarta, Bandung, & Samarinda.

Diolah dari : info kabupaten lamongan
Disqus Comments