SITUBONDO - Hasil produk kerajinan warga Panarukan Situbondo yang dikerjakan dengan alat tradisional memang luar biasa. Pasalnya, produk pengrajin miniatur surfing dan gantungan kunci dengan berbagai motif dan kreasi ini berhasil menembus pasar Eropa dan Timur Tengah.
Limbah kayu jabon dan kayu dadap yang biasa digunakan untuk pagar rumah ternyata mempunyai nilai ekonomis tinggi. Melalui proses yang kreatif pengrajin bernama Asmuni limbah kayu tersebut disulap menjadi barang kerajinan.
Gantungan kunci seperti miniatur surfing atau selancar, gitar dan kaki mini. Kerajinan berupa miniatur surfing atau selancar yang banyak diminati konsumen dalam dan luar negeri. Permintaanya pun terus meningkat hingga pengrajin kewalahan memenuhi pasar.
Negara Spanyol, Amerika dan Arab Saudi merupakan konsumen terbesar kerajinan tangan tersebut. Selain memenuhi pasar internasional, pengrajin rumahan ini juga mengirim produknya ke pulau Bali.
Proses pembuatannya pun terbilang mudah. Awalnya limbah kayu yang sudah dikumpulkan, dipotong dengan gergaji mesin lalu dibentuk menyerupai papan selancar. Setelah jadi potongan tersebut dicat berwarna - warni lalu diberi motif yang menarik mata.
Harga gantungan kunci ini pun bervariasi mulai dari Rp2.500 rupiah hingga Rp10.000 ribu.
Sumber :http://economy.okezone.com
Home
Aksesoris
Berita
bisnis
Bisnis Kerajinan
Inspirasi
Miniatur
Miniatur Surfing
Souvenir
Tips Bisnis
Produk Miniatur Surfing BisaTembus Pasar Eropa
Jumat, 02 Maret 2018
Disqus Comments