Kerajinan perak Celuk dikenal sebagai produk kerajinan yang bernilai tinggi, meski memiliki perbedaan ciri khas terpengaruh latar belakang budaya daerah yang dimiliki kedua produsen kerajinan perak tersebut. Desa Celuk mulai dikenal sejak sekitar tahun 1976 sebgai daerah penghasil kerajinan emas dan perak berkualitas dengan motif tegas dan jelas serta produk yang dihasilkan juga dalam jumlah yang besar.
Pada awalnya penduduk desa Celuk hanya ada 3 pengrajin perak, dimana mereka menjajakan hasil produksinya dengan cara memajangnya di depan rumah mereka. Seiring perkembangan Bali yang menjadi ikon pariwisata dunia, maka di desa Celuk kemuduan bermunculan produsen kerajinan perak untuk dijadikan souvenir bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Hasil kerajinan perak Celuk semakin terkenal di kalangan wisatawan karena kualitas dan perkembangan motifnya yang selalu mengalami penyegaran membuatnya dapat diterima pasar dunia. Hasil kerajinan perak Celuk diantaranya adalah souvenir seperti , kalung, gelang,bros, anting-anting, cincin, dan bahkan bisa ditemukan kerajinan miniatur dari motor, delman, perahu, mobil hingga hiasan seperti keris dan kipas.
Seperti layaknya display untuk wisatawan, produk kerajinan perak Celuk yang ditawarkan biasanya diberi juga label dalam kurs dollar, dan juga rupiah untuk wisatawan domestik. Variasi harga di mulai dari harga 30.000 rupiah hingga ratusan juta rupiah. Harga yang ditawarkan untuk beberapa show room masih bisa di tawar, karena label yang di berikan biasanya adalah sebagai patokan harga untuk wisatawan asing, sehingga tidak akan terjadi kesalahan komunikasi.
Selain menjadi tujuan wisata belanja kerajinan perak, wisatawan juga dapat menyaksikan proses pembuatan kerajinan Perak Celuk mulai dari pemanasan bahan baku perak yang berasal dari Kalimantan dan Jawa. Proses yang meliputi dari proses pemanasan, pemotongan dan pembentukan sesuai motif juga desain, lalu hingga pemanis, penghalusan dan pemolesan itu akan memberikan pengalaman unik dan mengesankan untuk para wisatawan.
baca juga ulasan tentang kerajinan kain endek dari Bali