Ternyata selain menyandang julukan yang megah, Dieng juga memiliki kerajinan khas untuk oleh-oleh para wisatawan yang berkunjung di dataran tinggi Dieng yang memiliki nama tak galah gagah, yaitu Batik kayu dewa atau bentuk spesifik yang lebih dikenal adalah jenis Batik wayang kayu. Batik wayang kayu adalah salah satu kerajinan lokal masyarakat Dieng yang dibuat dari kayu pilihan. Kayu yang digunakan adalah kayu cemeti yang merupakan kayu khas daerah Dieng.
Untuk motif atau desain tidak terlalu berbeda dengan suvenir batik wayang dari daerah lain, keistimewaan batik wayang kayu Dieng adalah penggunaan bahan kayu cemeti yang berasal dari pohon cemeti yang banyak tumbuh di kawasan danau sembungan yang memiliki ketinggian 2.300 mdpl.
pemilihan kayu cemeti sebagai bahan dasar pembuatan Batik Wayang Kayu adalah karena dalam khasanah budaya lokal, kayu tersebut adalah kayu yang di keramatkan. Kayu pohon cemeti sebelumnya sering digunakan oleh para pelaku kesenian tradisional Ebeg lokal karena selain di keramatkan, kayu tersebut juga memiliki aura magis untuk prosesi trance, atau kesurupan.
Alasan lain terlepas dari segala atribut mistis dari legenda lokal atas kayu cemeti tersebut adalah halusnya serat kayu yang terdapat didalamnya, sehingga mudah untuk pengrajin membuat gambar tokoh wayang serta membatiknya.
Proses pembuatannya hampir sama seperti membuat batik tulis di atas kain, namun kali ini batik dibuat diatas kayu yang telah di potong. Canting yang berisi dengan nilam panas tinggal diarahkan secara benar dan teratur mengikuti setiap garis pada gambar yang terdapat di atas kayu. Setelah semua selesai, kayu tinggal diberi warna sesuai dengan warna pilihan. Batik wayang kayu khas Dieng ini merupakan salah satu potensi kerajinan lokal masyarakat dataran tinggi Dieng yang menarikuntuk ditelusuri.
[xyz-ihs snippet="Kerajinan-Indonesia"]