Rabu, 07 Februari 2018

Glass Painting, Kerajinan Melukis Botol dan Gelas

Seni melukis dengan media kaca mulai banyak berkembang diberbagai daerah. Setelah sebelumnya Tito Sugiarto mengembangkan lukisan kaca untuk rumah di Solo, di Kabupaten Gresik pun muncul seni lukis kaca dengan media botol, toples dan gelas.

Glass painting, istilah yang diberikan untuk seni kerajinan melukis kaca ini dikembangkan oleh Sekar Arum warga Jl Kapten Dulasi, Desa Kramatinggil, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. Kerajinan yang membutuhkan ketekunan serta bakat dan kemampuan imajinatif ini sudah dikembangkannya selama 4 bulan.

Sekar Arum pun membuat galeri untuk hasil kerajinan glass painting-nya ini dengan nama Sekar Craft & Art. Sebuah toko yang berada tepat didepan rumahnya.

"Sebenarnya, semua yang berbahan kaca bisa menjadi media seni lukis ini. hanya kebetulan, kali ini ada pesanan untuk melukis gelas dan beberapa botol. Motifnya bunga," urai perempuan yang juga menjadi Ketua UPPKS (upaya peningkatan pendapatan keluarga sejahtera) Kecamatan Gresik ini, seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Sekar Arum melukis melukis botol atau gelas maupun toples menggunakan tusuk sate bukan kuas, dengan alasan lebih mudah untuk melukis sehingga menghasilkan lukisan yang lebih halus. Dia memilih menggunakan cat produksi perancis yang didapatkannya dari pedagang di Malang.

Waktu pengerjaan glass painting ini lumayan cepat, biasanya menghasilkan 3 sampai 4 lukisan dalam sehari. Namun juga bergantung dengan motif lukisan, semakin sulit motif yang harus dilukisnya maka semakin sedikit karyanya dalam sehari. Karena dia mengakui bahwa kerajinan ini masih dikerjakannya sendirian.

Pemasaran yang dilakukan Sekar masih seputar Gresik dan Surabaya, rata-rata masih pesanan hanya untuk melukis. Botol, gelas, toples masih mengikuti dari pemesan yang membawanya sendiri. Harga yang dipatok untuk sekali lukis di gelas maupun botol sekitar Rp 40.000 sampai Rp 250.000 tergantung pada tingkat kesulitannya.


Untuk mengembangkan karya kerajinan glass painting ini, ia terus meningkatkan kemampuan serta mempelari motif-motif baru. Salah satu motif yang sedang dipelajarinya adalah motif Damar Kurung. Damar Kurung adalah seni kerajinan khas asal Gresik.

"Ternyata Damar Kurung tidak mudah seperti banyak diceritakan orang," imbuh lulusan Unmuh Malang 1998 tersebut.

Sekar Arum meyakini bahwa lukisan kaca yang ditekuninya ini memiliki prospek yang bagus di masa datang. Terbukti, dari beberapa kali pameran yang diikutinya, selalu banyak minat dan antusiasme warga yang melihatnya.

Disqus Comments