Seni Kerajinan Wayang Bambu dari Bogor

Indonesia memang boleh bangga karena memiliki begitu banyak kesenian dan kerajinan dari berbagai daerah. Salah satunya adalah Wayang yang menjadi identitas bagi masyarakat Jawa.

Perbedaan kultur masyarakat Indonesia mulai dari pulau Jawa bagian barat hingga Pulau Jawa bagian timur memunculkan berbagai jenis wayang. Mulai dari Wayang Kulit, Wayang Golek, Wayang Beber.

Seiring berjalannya waktu dan kemajuan zaman, jenis wayang yang ada di Pulau Jawa pun bertambah. Salah satunya Wayang Bambu yang ada di Bogor Jawa Barat. Kerajinan Wayang Bambu yang ada di Kampung Cijahe Bogor ini tidak membutuhkan bahan-bahan yang mahal. Para pengrajin hanya menggunakan pohon bambu tua untuk membuat wayang bambu.

Adalah Drajat Iskandar yang mampu menciptakan wayang bambu. Wayang bambu bisa dikatakan bentuk pengembangan dari wayang golek pada umumnya. Pasalnya tokoh serta karakteristik wayang sama seperti yang diperankan wayang golek kayu termasuk ornamen yang dikenakannya.

Di tangan Drajat, bambu dianyam dan dibentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan karakter-karakter wayang terkenal. Ciri khas dan keunikan wayang ini menjadi kekuatan tersendiri bagi produknya. Kerajinan wayang bambu karya Drajat cocok untuk souvenir, hadiah, oleh-oleh dan cinderamata.

Cara membuatannya pertama-tama mencari bambu yang sudah agak tua. Setelah bambu didapat dan dipilih, kemudian bambu dibelah setelah itu bambu disebet dan dihaluskan. Disinilah butuh ketelitian dan keuletan karena bambu-bambu yang sudah halus, langsung ditekuk dan dilipat untuk pembuat wajah karakter wayang.

Liputan wayang bambu

---

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=fCOVzjKqMjA[/embed]

---

Kesenian wayang berkembang sejak jaman kerajaan dan masih bertahan hingga saat ini. Sayangnya apresiasi masyarakat saat ini terhadap wayang menurun karena kurangnya para seniman yang memainkan wayang, sehingga tidak lagi menjadi sarana hiburan bagi masyarakat. Menurut Drajat, hasil kreasinya sudah banyak diminati pasar di Australia, Cina, dan Jerman. Harga yang ditawarkan untuk setiap satu karakter sesuai dengan besar dan kecilnya ukuran wayang.