Menurunnya ekonomi saat ini tentu memiliki celah yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi. Dengan ekonomi global seperti ini, maka siapapun bisa menembus pasar luar negeri. Disinilah peluang ekonomi terbuka terutama untuk ekpor produk bisnis.
Negara Indonesia kita ini, termasuk 1 dari 3 negara berpenduduk terbesar yang dikenal sebagai produsen kerajinan terbesar di dunia. Pembeli produk kerajinan dari berbagai manca negara kerap mencari produk dari Indonesia, India dan China. Peluang menjadi sangat terbuka karena ketiga negara ini memiliki bentuk kerajinan dan keunikannya masing-masing. Sehingga masih tetap terbuka peluang besar untuk menjangkau pasar ekspor.
Produk kerajinan dari Indonesia memiliki tempat dan penerimaan yang positif diberbagai negara, seperti Amerika, Eropa dan Jepang. Banyak sekali produsen kerajinan asal Indonesia yang berhasil meraup keuntungan besar dari sana dan masih terus mengirimkannya hingga sekarang. Peluang yang besar masih terbuka untuk memulai usaha kerajinan dan mengekspornya.
Beberapa jenis produk kerajinan tangan dari Indonesia yang cukup popular di pasar ekspor meliputi kerajinan yang berbahan dasar serat, anyaman bambu, kayu, modifikasi batik, keramik, dan batuan alam. Sedangkan bentuk produk yang banyak diminati pasar ekspor meliputi berbagai jenis asesoris, cinderamata, maupun produk interior. Beberapa diantaranya meliputi tas, sandal, taplak dan penghias meja, hiasan dinding, dan berbagai produk lainnya.
Memulai Promosi
Tentu dibutuhkan usaha yang tidak sedikit untuk bisa membuka pasar ekspor ke luar negeri. Namun pasar luar negeri adalah salah satu pasar menjanjikan yang bisa membantu stabilitas ekonomi, maka tidak ada salahnya untuk dimulai membangun peluang usaha kerajinan hingga ekspor.
Berikut ini beberapa langkah untuk membangun peluang usaha kerajinan;
- Buat situs atau blog untuk menampilkan berbagai produk-produk kerajinan Anda. Sediakan buku tamu atau alamat email yang jelas, dan sering-seringlah di cek untuk memberikan respon secepat mungkin.
- Masuk dan bergabunglah ke berbagai organisasi atau asosiasi usaha yang ada untuk memperluas jaringan, seperti Kadin, Asephi, Forda UKM, ataupun Asmindo. Sertakan sampel produk dan profil usaha Anda ke organisasi itu.
- Sering-seringlah berkunjung ke dinas perdagangan atau perindustrian di pemerintah daerah setempat sambil memperkenalkan usaha dan produk kerajinan Anda. Mereka umumnya memiliki fasilitas pameran yang dapat diperoleh secara gratis, khususnya untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
- Jangan lupa untuk membuat standarisasi kualitas dan kapasitas produksi dari produk kerajinan tangan Anda. Ini sangat penting karena buyer luar negeri umumnya menghendaki kualitas yang terjamin dan kapasitas yang cukup besar dan kontinyu. Apabila Anda mampu melaksanakan syarat itu, maka bersiaplah Anda untuk mendapatkan order besar dan terus menerus.
- Bergabunglah ke situs-situs web yang menyediakan tempat untuk mempromosikan produk baik secara gratis maupun berbayar. Tidak ada salahnya juga mencoba untuk bergabung ke situs web www.kerajinan.id yang menyediakan tempat promosi gratis khusus produk kerajinan dengan metode penulisan artikel.
Bagaimana sudah melihat peluang usaha kerajinan? Tertarik untuk memulai?