Gitar adalah sebuah alat musik yang paling dikenal oleh masyarakat luas, karena fleksibilitas jenis musik yang mampu di bawakan dan juga karena gitar memiliki range harga yang sangat luas.
Kali ini kita akan coba mengangkat topik tentang satu jenis gitar yang mungkin hanya bisa di temukan di Indonesia, yaitu gitar Batik. Perpaduan dari budaya batik khas Indonesia tersebut kemudian di asimilasikan dengan alat musik gitar sebagai pendongkrak nilai estetika dari instrumen tersebut.
Di indonesia sendiri dikenal sebagai produsen dari berbagai merk gitar kelas dunia seperti Ibanez dan Fender. Meski demikian Indonesia tidak kalah kreatif dalam menelurkan hasil karyanya sendiri dalam bentuk gitar dengan body yang di lukis selayaknya batik. Sejauh ini ada beberapa produsen gitar batik di Indonesia, antara lain GnB guitar dari Yogyakarta dan Batiksoul dari Solo Jawa Tengah, yang keduanya memliki desain gitar dengan ornamen batik yang menawan.
[caption id="" align="aligncenter" width="879"] canting gitar dari GnB guitar[/caption]
Gitar dengan dihiasi lukisan batik di sekujur body menjadi sebuah daya tarik tak terelakkan dari kedua merk gitar tersebut, yang pada akhirnya juga menjadi sebuah alat untuk memperkenalkan kerajinan Indonesia ke dalam ruang lingkup yang lebih luas, yaitu alat musik non tradisional.
Gitar batik ini memiliki proses pembuatan yang tak jauh berbeda dengan pembuatan gitar pada umumnya, karena itu untuk faktor pembuatan bukanlah menjadi masalah. Tapi masalah yang sering dihadapi oleh produsen gitar tersebut adalah pencarian pembatik, karena dengan hasil jadi pembuatan gitar yang berkualitas premium juga harus di barengi dengan penghiasan batik yang tak kalah indah.
Proses pembatikan dari gitar itu sendiri dilakukan setelah body gitar telah jadi dan telah diamplas dengan rapi, untuk kemudian dilapisi malam atau melamin. Guna dari lapisan melamin ini adalah sebagai pemberi kesan glossy atau berkilau pada gitar. Ada juga gitar yang langsung dibatik tanpa mengalami proses pelapisan melamin terlebih dahulu, yang memberi hasil akhir antik. Oleh karena itu gitar yang di batik tanpa melamin itu memiliki harga jual yang lebih mahal.
[caption id="" align="aligncenter" width="466"] gitar akustik dari Batiksoul[/caption]
Beberapa gitaris yang diketahui memakai gitar batik sebagai senjatanya di panggung antara lain adalah Setiawan Djody yang menggunakan gitar lansiran GnB guitar pada live show dan juga Gugun dari Gugun Blues Shelter.
Sedangkan untuk pemakai dari gitar Batiksoul diketahui adalah Adera, penyanyi yang sekaligus menjadi salah satu produk signature dari merk tersebut. Untuk harga dari gitar batik terbilang lebih mahal, karena gitar tersebut bisa diklasifikasikan sebagai boutique guitar.
Meski demikian alat musik berdawai tersebut bisa anda dapatkan dengan harga tidak seperti Boutique guitar pada umumnya, yaitu dalam rentang harga 1 hingga puluhan juta. Jadi jika anda memang seorang gitaris yang kebetulan mencintai kerajinan asli Indonesia seperti Batik, maka jangan lewatkan koleksi gitar batik ini.