Rabu, 25 Oktober 2017

Kilau Mutiara Air Tawar Khas Lombok

Lombok - Mutiara dan Lombok seperti sudah mendarah daging, identitas yang melekat di keduanya seperti tidak dapat terpisahkan,ya tentu saja belum pas rasanya jika berkunjung ke pulau Lombok tanpa membeli oleh-oleh mutiara air tawar.

Lombok tidak hanya kaya dengan keindahan alam, pantai, dan kerajinan tangan khas lainnya. Lombok juga terkenal dengan mutiaranya, biasa di jumpai di berbagai tempat di pulau ini banyak tempat penjualan mutiara mulai yang kaki lima sampai ke galeri-galeri.

Salah satunya adalah Pusat Sentra Kerajinan Emas dan Mutiara Sekarbela, kawasan di sepanjang jalan Sultan Kaharudin. Sepanjang jalan terlihat deretan kios maupun toko yang menjual aneka perhiasan berhiaskan mutiara.

Perhiasannya bermacam-macam, ada yang berbahan dasar emas kuning, emas putih, perak, atau sekedar berlapis emas, bahkan yang berbahan dasar stainless. Tentu harganya bervariasi tergantung bahan dasar perhiasan dan jenis mutiaranya, yang menjadi ciri khas Lombok adalah perhiasan-perhiasan tersebut dikombinasikan dengan mutiara.

Perbedaan Mutiara Air Tawar dengan Air Laut


Mutiara air tawar adalah mutiara yang tumbuh dalam lingkungan non-garam dalam kerang air tawar. Mutiara air tawar hasil budidaya jarang berbentuk bulat sempurna atau bahkan hampir bulat, lebih sering berbentuk oval bahkan baroque (tidak teratur).

Bentuk mutiara air tawar lombok yang hampir bulat adalah bentuk yang paling dicari harga 1 butir mutiara sendiri beragam mulai dari 80.000 sampai ratusan ribu. Unsur utama yang menentukan harga mutiara air tawar lombok  yaitu Mutiara diberi harga sesuai dengan kondisi ukuran, bentuk, kilau, warna dan nacre.

  1. Diameter : semakin besar, semakin mahal harga mutiara air tawar lombok itu

  2. Bentuk : bulat, semakin mahal harga mutiara air tawar lombok tersebut

  3. Kilau : yang bersinar, semakin baik dan tentunya akan semakin mahal harga mutiara air tawar lombok itu

  4. Warna : warna langka lebih mahal. putih, pink dan lavender yang paling umum.

  5. Nacre : nacre yang lebih tebal akan lebih baik sehingga akan semakin mahal harga mutiara air tawar khas lombok itu


Cina telah memanen mutiara air tawar dalam bentuk mabe sejak abad ke-13, dan sekarang telah menjadi pemimpin dunia dibidang produksi mutiara air tawar dunia, lalu apa yang membuat mutiara dari Lombok berbeda dan khas?

Mutiara air tawar khas lombok berbeda dari mutiara hasil dari budidaya mutiara lainnya, bahwa sebagian besar dari mereka tidak memiliki nukleus manik-manik. Moluska air tawar yang bernukleus dibuat dengan cara membuat sayatan kecil di jaringan mantel berdaging dari kerang mutiara air tawar yang berusia 6 sampai 12 bulan, kemudian memasukkan selembar jaringan mantel dari kerang donor (berukuran 3 mm).

Namun terkadang orang awam sulit membedakan antara mutiara air laut, mutiara air tawar serta mutiara sintetis atau imitasi, berikut adalah cara membedakan  jenis mutiara:

 


  • Mutiara Air Laut




Pembuatan : Mutiara itu dibudidayakan di laut
Bentuk : Bentuk lonjong, bulat, setengah lingkar dan tidak beraturan
Warna : Putih, gold, kuning, hitam, hitan keabu-abuan, hitam kemerah-merahan, putih kekuningan dan silver
Berat : Besar dan berat sama atau sesuai
Harga : Harga ditentukan oleh berat, warna, kaulitas dan kilau warna. Biasanya harga tergantung gramnya dengan variasi harga mulai dari Rp. 80.000 keatas.
Bila digigit Terasa pasir tapi tidak bisa tergores.

 


  • Mutiara Air Tawar




Pembuatan : Mutiara itu dibudidayakan di air tawar
Bentuk : Bentuknya bakpau atau setengah lingkar dan lonjong
Warna : Warna-warni (hitam, biru, pink, putih, orange, hijau merah dan kuning).
Berat : Besar dan berat hampir sama
Harga : Harga lebih murah daripada mutiara air laut.
Bila digigit Terasa pasir tapi tidak mudah tergores.

 


  • Mutiara Imitasi




Pembuatan: Mutiara itu dibuat di pabrik
Bentuk: Bentuk identik dengan bulat
Warna: Warna sama dengan mutiara air tawar
Berat: Besar dan berat tidak sesuai
Harga: Harga sangat murah terbuat dari plastik, Bila digigit, Terasa licin dan mudah terkelupas.
Disqus Comments