Sabtu, 17 Juni 2017

Peninggalan kegemilangan Sriwijaya, songket Tanggo Buntung

Pada jaman dahulu, songket ialah kain mewah yg cuma mampu di gunakan oleh para bangsawan di Palembang. Pemakaian kain ini menunjukkan lambang kemuliaan, derajat, pun wibawa dari tiap-tiap pemakainya. Tetapi, kini nyaris seluruh golongan penduduk sanggup memilikinya, sebab harga kain songket teramat bervariasi sejak mulai dari beberapa ratus ribu sampai jutaan rupiah.


Dalam tradisi Indonesia sendiri, kain songket nan keemasan dikaitkan dengan KegemilanganSriwijaya, kemaharajaan niaga maritim nan makmur lagi kaya yang berkembang pada abad ke-7 sampai ke-13 di Sumatera. hal inilah yang menjadi sebab kenyataan bahwa pusat kerajinan songket paling mahsyur di Indonesia adalah kota Palembang.


Bagi anda yg sedang mengunjungi Kota Palembang, jangan sampai lupa untuk berkunjung ke sentra kerajinan songket Tanggo Buntung. Sentra kerajinan songket di kawasan ini sudah berjalan sejak lebih kurang abad XVIII. Di sini anda mampu menemukan hasil kerajinan songket Tanggo Buntung khas Palembang yang selain memiliki nilai seni juga mutu yg tinggi.


Kala ini, jumlah motif kain songket Palembang ada kurang lebih 71 buah. Dari jumlahnya motif tersebut, ada 22 motif yg sudah dipatenkan. Adapun dari sekian banyak nama motif yg diterapkan dalam kain songket antara lain bungo pacik, bintang berante, nampan perak, bungo cino, bungo jepang, jando beraes, tigo negara, biji pare, & lain-lain.


Harga dari hasil kerajinan tenun songket Tanggo Buntung khas Palembang ini memang lah mahal. Faktor ini tak terlepas dari bahan yg diperlukan, lamanya proses pelaksanaan selembar kain songket, & nilai seni yg terkandung di dalamnya. Pancaran atau kilauan dari kain songket Palembang karena benang-benang emas yg tertanam di dalamnya. Proses buat menciptakan suatu kain songket berkualitas baik membutuhkan pengerjaan yang cukup lama, kurang lebih 3 bulan pengerjaan. Kebanyakan, harga paling murah dari kain songket Palembang merupakan Rupiah 750.000. Terkecuali itu, makin tua usia dari kain songket sehingga harganya pun dapat makin mahal.

Disqus Comments