Rabu, 02 Desember 2015

Sensasi Menenangkan Air Mancur Bambu dari Bantul

Indonesia adalah negara yang memiliki alam indah tidak terkira, bentangan alam dari ujung timur hingga barat yang membentuk kepulauan dengan panorama indah sesuai kontur daratan yang tidak kalah indahnya. Mulai dari garis bibir pantai dengan warna warni pasirnya, hingga panorama pegunungan, danau, air terjun, semua menjadi sumber keindahan yang menyejukan mata. Seperti ketenangan alam dan bunyi gemericik air dari air terjun dijamin akan membuat pikiran anda selalu rileks.

Namun, kini kita bisa mendapatkan sensasi keindahan dalam bunyi gemericik air dalam bentuk mini yang membuat kita bisa menikmatinya setiap saat. Antara lain dengan menggunakan kerajinan air mancur. Jika biasanya kita melihat air mancur menjadi landmark suatu kota, untuk kerajinan air mancur kita dapat melihatnya di ruang personal, seperti rumah kita sendiri.

Adalah seorang pengrajin asal desa Gading Harjo, kabupaten Bantul, DIY, yang membuat kerajinan indah berbentuk air mancur dari bambu. Pemilihan bambu di karenakan selain kekuatan dan fleksibilitas bambu, tapi juga faktor kedekatan dengan alam yang membuat bambu dipilih sebagai bahan indah yang di gunakan untuk kerajinan tersebut.

Suranto, nama pengrajin kerajinan air mancur dari bambu tersebut memulai usahanya dari medio 2013. Pemasaran yang pada awalnya dilakukan secara online ini ternyata mendapat respons positif dari pasar. "Saya mengiklankan hanya dalam waktu kurang dari satu minggu, sudah terjual semua. Pembelinya justru berasal dari luar Yogyakarta seperti Jakarta maupun Surabaya. Bahkan, ada yang dari luar Jawa," kata Suranto.

Pada awalnya dirinya hanya membuat lima contoh kerajinan tangan bambu air mancur yang dijual dengan harga Rp200.000 untuk bambu air mancur ukuran 40 centimeter kali 30 centimeter dan Rp400.000 untuk bambu air mancur dengan ukuran 41 centimeter kali 45 centimeter.

Untuk membuat kerajinan bambu air mancur, dibutuhkan beberapa bahan pokok selain bambu jenis cendani yang didatangkan dari Wonosono, Jawa Tengah yaitu jamban kecil dari gerabah, pompa air ukuran kecil seperti yang digunakan untuk aquarium, daun-daun dari plastik, batu kerikil berwarna putih yang berasal dari Jawa Timur.

"Harga bambu cendani per batang dengan panjang dua meter Rp5.000, kerikil berwarna putih per kilogramnya Rp3.000, daun dari bahan plastik per untainya Rp500.000 dan yang pompa air kecil dengan harga sekitar Rp50.000. Semua bahannya sangat mudah didapatkan," paparnya.

"Sambil berjalannya waktu, dalam satu minggu kita mampu melayani permintaan kerajinan bambu air mancur hingga 10 pieces dengan berbagai ukuran dengan harga antara Rp200.000 hingga Rp400.000," jelasnya. Untuk keindahan dan sensasi yang di tawarkan, harga itu adalah harga yang mudah untuk sebuah rekreasi personal. Bahkan anda sendiri bisa membayangkan nikmatnya mendengarkan bunyi gemericik air yang di hasilkan kerajinan air mancur dari bambu tersebut di rumah anda bukan??
Disqus Comments