Jumat, 23 Februari 2018

5 Sentra Kerajinan Indonesia yang Patut Diketahui

Surabaya - Berkeliling ke desa-desa sentra kerajinan di berbagai daerah? Kenapa tidak?. Di Indonesia, bisa ditemukan berbagai tempat yang menyuguhkan produk-produk kerajinan khas dari masing-masing tempat.

Kita tahu bahwa hampir setiap wilayah di Indonesia menyuguhkan berbagai macam produk kerajinan khas dengan keunikan serta keindahannya masing-masing. Dan bagi yang suka berwisata ke tempat-tempat tradisional, tentu membutuhkan banyak literatur untuk menambah data lokasi yang bisa dikunjungi.

5 Sentra Kerajinan di Indonesia


Berikut ini 5 Sentra Kerajinan Indonesia yang Patut Diketahui:

1. Sentra Kerajinan Bambu dari Sempor

Obyek wisata Waduk Sempor memang bukanlah nama yang asing lagi bagi dunia kepariwisataan kita. Dibalik fungsinya sebagai sarana irigasi teknis bagi ribuan hektar sawah di wilayah Gombong, waduk ini juga menyimpan potensi yang besar sebagai obyek wisata. Tapi kecamatan Sempor tidak hanya memiliki potensi wisata saja. Kerajinan bambu asal Desa Somagede, Kecamatan Sempor, membuahkan satu buah kerajinan dengan nilai seni tinggi. Dengan sentuhan kreativitas, keunikan kerajinan bambu pula membuahkan produk dengan nilai ekonomi tinggi.

Bermacam Macam tipe kerajinan dari bambu yg sanggup ditemukan antara lain, sendok bambu, peralatan masak dan lainnya. Product kerajinan itu biasa difungsikan utk dekorasi & aksesori hotel, departemen store, sampai apartemen mewah. Produk-produk furnishing sejak mulai dari piring, mangkok, lokasi bunga, meja, sampai kursi unik.

Baca disini: Menikmati Kerajinan Bambu di Sempor

[caption id="attachment_108" align="alignnone" width="400"]kerajinan bambu sempor kerajinan bambu sempor[/caption]

2. Sentra Kerajinan Produk Keramik Plered

Sentra industri keramik Plered berada di wilayah selatan Kab Purwakarta. Plered adalah satu kecamatan yg mempunyai luas wilayah 36,79 kilo meter persegi dengan jumlah warga tercatat kurang lebih 54,337 jiwa. Sentra industri mungil ini terletak di Desa Anjun, Citeko, dan Desa Pamoyanan.

Plered telah lama dikenal juga sebagai daerah penghasil keramik. Dari area ini, beraneka wujud & ukuran keramik dibuat. Ada yg mungil, sedang sampai yang besar dgn beragam aneka rancangan. Daerah ini dapat ditempuh dari Jakarta melalui jalan tol Cikampek – Purbaleunyi dengan jarak tempuh berkisar 1,5 – 2 jam perjalanan.

Baca disini: Sentra Keramik Plered

[caption id="attachment_285" align="alignnone" width="400"]keramik plered keramik plered[/caption]

3. Sentra Kerajinan Batik Gonggong

Gonggong atau (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang banyak terdapat di wilayah perairan Pulau Bintan Kepulauan Riau, dimana nsebagian besar wilayahnya adalah berupa perairan Gonggong biasa digunakan menjadi sajian kuliner khas Kota Tanjungpinang. Dan itu merupakan salah satunya dari sekian banyak makanan khas yang ada di Tanjungpinang, itulah sedikit cerita tentang gonggong.

Motif cangkang siput gonggong yang dipadukan dengan kain batik menjadikan ciri khas yang menarik dan memiliki makna filosofis di balik kemasan estetisnya. Selain itu batik gonggong juga menambah khasanah kebudayaan Indonesia. Motif batik ini dominan mengambil bentuk dasar dari gonggong yang diolah sedemikian rupa membentuk bunga dan ornament.

Baca disini: Kerajinan Batik Gonggong

[caption id="attachment_513" align="alignnone" width="400"]batik-gonggong batik-gonggong[/caption]

4. Sentra Produk Kerajinan Klungkung

Kabupaten Klungkung, satu dari 8 kabupaten yang ada di Bali dengan luas 315 kilometer persegi. Kabupaten terkecil yang terletak di bagian selatan Pulau Bali. Beberapa pulau yang dimiliki oleh kabupaten ini adalah Nusa Penida, Ceningan dan Lembongan. Memiliki 4 kecamatan yaitu kecamatan Klungkung, kecamatan Dawan, kecamatan Banjarangkan dan kecamatan Nusa Penida.

Pada abad XIV, Klungkung merupakan pusat kerajaan di Bali. Bahkan luas wilayah kerajaan Klungkung sampai ke Blambangan Jawa Timur. Pada abad ke 14 sampai abad 17 Kerajaan Klungkung mengalami zaman kejayaan. Seni, adat, budaya dan Niaga berkembang dengan pesat. Ini ditandai dengan banyaknya hasil kerajinan Klungkung yang diperdagangkan keseluruh Bali ataupun keluar Bali. Kini seni budaya berupa hasil kerajinan Klungkung masih tetap lestari, bahkan Klungkung juga dianggap sebagai salah satu sentra kerajinan di Bali.

Baca disini: Pusat Kerajinan Klungkung Bali

[caption id="attachment_534" align="alignnone" width="400"]Sentra Kerajinan di Bali Ilustrasi[/caption]

5. Kerajinan Gitar dari Mancasan

Gitar adalah alat musik petik yang sudah seringkali terlihat menemani alunan musik yang merdu. Apakah anda tahu bagaimana gitar ini dibuat? Dan apa saja jenisnya? Terletak di pinggiran kota Sukoharjo, Jawa Tengah, Desa Mancasan Kecamatan Baki adalah salah satu desa yang menjadi sentra pembuatan gitar.

Untuk menuju sentra gitar ini memang diperlukan sedikit usaha. Dari jalan raya Solo Baru, waktu tempuh hingga 30 menit menuju daerah pabrik tekstil Delta Dunia Tekstil. Setelahnya, kita baru memasuki daerah sentra industri gitar di Desa Mancasan, kecamatan Baki.

Pintu gerbang desa dengan lambang miniatur gitar diatasnya akan menyambut kita memasuki desa pengrajin gitar Mancasan. Memasuki desa ini, aura sentra gitar akan terlihat jelas. Pemandangan para perajin yang sedang membuat gitar di rumah-rumah, serta lalu lalang produk gitar bertumpuk-tumpuk hingga menutupi badan pengemudi sepeda motor yang membawanya lumrah di desa yang masuk Kecamatan Baki ini.

Baca disini: Kerajinan Gitar dari Mancasan

[caption id="attachment_592" align="alignnone" width="400"]Gitar Mancasan Gitar Mancasan[/caption]

Selamat berkunjung.
Disqus Comments