Keladi air adalah sejenis tumbuhan yang hidup di rawa dan habitatnya menumpang diatas pohon, semakin tinggi pohon yang di tumpanginya semakin panjanglah akarnya, dan akar tersebutlah yang kemudian di olah menjadi kerajinan anyaman akar keladi air yang menarik dan memiliki nilai jual tinggi.
Akar dari pohon keladi air rata-rata panjangnya tiga sampai dengan tujuh meter, yang bentuknya seperti batang sirih dan jika dikupas kulitnya terdapat isi, yaitu akar keladi air yang cukup kuat untuk mengikat.
Akar keladi air jika dilihat sepintas bentuknya seperti rotan yang sudah diolah, namun akar keladi air lebih bagus karena serat akarnya yang bertestur halus dan kuat sehingga dapat dianyam menjadi berbagi bentuk produk kerajinan.
Berbagai contoh produk yang bisa dihasilkan dari kerajinan anyaman keladi air, antara lain keranjang, tas, vas bunga, topi, dan lain sebagainya.
[caption id="" align="aligncenter" width="500"]
kerajinan anyaman akar keladi air[/caption]kerajinan anyaman akar Keladi Air merupakan salah satu bentuk produk kerajinan andalan yang dimiliki Kabupaten Kubu Raya. Kondisi geografis wilayah kabupaten muda di Kalimantan Barat ini yang umumnya adalah daerah perairan menjadikan bahan baku kerajinan anyaman ini sangat mudah ditemukan dan dikembangkan. Keahlian masyarakat yang secara tradisional dan turun temurun dalam mengolah akar tanaman keladi air sampai saat ini masih terus dipertahankan bahkan semakin berkembang.
baca juga ulasan mengenai kerajinan kain tenun sambas yang berasal dari Kalimantan Barat
Sekarang ini banyak bentuk-bentuk baru dapat diciptakan dari bahan baku akar tanaman keladi air sehingga Saat ini anyaman akar keladi air tidak hanya diminati oleh masyarakat Indonesia saja namun juga turis mancanegara yang datang ke Pontianak. Pesanan yang banyak diminta oleh pembeli dalam negeri adalah aneka souvenir untuk pernikahan.
Dalam perkembangannya usaha anyaman akar keladi saat ini banyak diminati oleh masyarakat Jepang, Malaysia, Brunei Darusalam dan Belanda. Oleh sebab itulah masyarakat Pontianak berlomba-lomba memproduksi anyaman akar keladi ini untuk di ekspor ke negara-negara tersebut.