Kerajinan kaca pyrex memiliki bentuk mirip kristal, rata-rata kebutuhan akan kerajinan ini biasanya digunakan untuk souvenir, hiasan interior, trofi atau piala, penghargaan dan sejenisnya.
Andi berhasil memasarkan produk kerajinannya hingga ke berbagai wilayah baik sekitar Sidoarjo hingga wilayah lain di antero Indonesia. Hasil kerajinan kaca pyrex miliknya dicari hingga dunia internasional.
Semenjak tahun 2004, Andi mulai giat membuat produk kerajinan kaca pyrex. Kerajinan yang asalnya dari Australia ini berhasil dikembangkan oleh Andi hingga menjadi salah satu ikon hasil kerajinan Sidoarjo.
Kerajinan kaca pyrex ini dibuat dengan ketelitian serta daya imajinasi yang tinggi, karena dibutuhkan bentuk hasil yang unik serta artistik dan memiliki nilai seni yang tinggi. Bahan pembuatan kerajinan kaca ini murni berbahan baku kaca pyrex dengan 100% diolah menggunakan tangan tanpa cetakan.
Proses pembuatan untuk kerajinan kaca dengan ukuran kecil bisa dikerjakan hanya dalam waktu 5 menit hingga 10 menit. Sementara untuk ukuran yang besar bisa menghabiskan waktu sekitar 45 menit. Namun melihat proses ini, maka dalam satu hari Andi bisa membuat lebih dari 10 buah produk kerajinan. Hebat!.
Andi mematok harga untuk setiap kerajinannya dari mulai 25 ribu hingga 6 juta rupiah. Tergantung dari besar kecilnya ukuran, bentuk yang dipesan hingga tingkat kesulitannya.
"Sengaja mengembangkan kerajinan kaca pyrex, karena selain bahan bakunya yang murah, proses pengerjaannya cukup mudah dan tidak memerlukan waktu yang cukup lama," ujarnya seperti dikutip dari Okezone.com.
Pengakuan dari beberapa pembeli serta pecinta kerajinan kaca, mereka lebih suka memilih produk kerajinan kaca berbahan baku pyrex karena selain unik dan artistik, produk kerajinan ini bisa digunakan sebagai cinderamata untuk oleh-oleh selain dari kerajinan kuningan, kerajinan perak maupun kerajinan emas.
Karena hasil kerajinan kaca pyrex yang unik dan artistik ini, sejumlah penghargaan berhasil diterima oleh sang perajin, baik dari pihak pemerintahan, maupun dari sejumlah pihak yang perhatian terhadap hasil kerajinan tangan perajin.