Sandal Ukir Unik dan Kreatif Kreasi Warga Malang

Jika pernah diulas sebelumnya tentang kerajinan alas kaki berupa kerajinan sandal Bandol dari Purwokerto, yang mana letak keunikannya adalah bahan bakunya adalah ban bekas. Kali ini ada sebuah kerajinan alas kaki yang juga memiliki keunikan tersendiri dari sisi motif yang digunakan. Adalah kerajinan ukir dari sandal spon buatan pak Sigit dari Kelurahan Sawojajar, Malang.

Usaha yang mulai dirintis medio 2009 lalu bermula saat Pak Sigit menganggur dan tidak mempunyai pekerjaan tetap. Sudah berapa kali melamar kerja, tapi hasilnya nihil. Sebelumnya ia adalah pedagang sayur yang secara khusus mensuplai kebutuhan sayur-mayur beberapa hotel di Bali. Namun sejak kasus Bom Bali 2, permintaan menjadi surut seiring turunnya jumlah kunjungan wisatawan manca negara dan menginap di hotel. Usahanya pun jatuh dan sulit lagi untuk dilanjutkan.

Berawal dari sini, keluarlah ide dengan coba-coba membuat sandal yang beda dengan sandal pada umumnya dan kebanyakan home industry dengan memakai mesin modern. Dengan peralatan yang sederhana dan sedikit keahlian dalam menggambar, dicobalah membuat desain serta motif yang berbeda, alhasil sandal ukir ini sudah anggun dan mulai tampak cantik dengan motif bunga-bunganya. Melihat hasil karyanya sangat mendapat respon positif dari teman serta para tetangganya, Pak Sigit bertambah semangat dengan membuat gambar lebih menarik lagi, di samping gambar hewan juga membuat gambar tokoh kartun yang banyak disukai anak-anak pada saat itu.

Sedikit demi sedikit pembeli dan pesanan mulai mengalir. Pemesan tidak hanya pedagang dari dalam kota, luar kota juga banyak yang menginginkan sandal ukir ini untuk dijual kembali. Dalam satu minggu Pak Sigit hanya mampu membuat sebanyak 60 buah pasang sandal yang siap diantarkan ke para pemesan. Keterbatasan waktu juga tenaga yang membuat produksi ini tidak bisa melampaui target pemesanan.

Kini dalam sehari, Pak Sigit bisa memproduksi sekitar 1 lusin sandal ukir dengan aneka macam corak dan motif. Seperti motif bunga, kepala Suku Indian, hewan, lambang Arema, maupun corak sesuai dengan pesanan. Sandal buatan Pak Sigit saat ini dijual berkisar antara 25 ribu rupiah,dan pesanan motif hingga 40 ribu rupiah tergantung tingkat kerumitan serta kesulitannya, tidak hanya dijual di Pasar Minggu pagi Kota Malang, tetapi juga luar kota bahkan pernah di jual di Pekan Raya Jakarta dan hasilnya laris manis terjual habis.

Diolah dari : malangkota