Warga yang berprofesi sebagai pengrajin rotan di Dusun Lapangan Heli, Gampong Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, mengaku kesulitan menjual hasil kerajinan dari rotan mereka.
Marhaban (44) mengatakan, selama ini hasil kerajinan tangan dari rotan yang mereka buat hanya dibeli satu hingga dua pasang oleh warga. “Belum ada pembuatan pasti. Kalau seandainya sudah ada penampung khusus hasil kerajinan akan kami suplai secara terus-menerus,” ungkap Marhaban.
Baca juga :SDM Kerajinan Tangan Harus Di Tingatkan
Selama ini hasil kerajinan tangan dengan bahan baku rotan itu, dibuat menjadi keranjang ikan, pangki, dan sange. Harga satu pasang keranjang ikan, jelas Marhaban, berkisar Rp 250-350 ribu, pangki Rp 15 ribu/unit, sange Rp 150 ribu/unit.
Bahan rotannya dibeli Rp 5 ribu/kg dari petani, sedangkan ongkos pembuatan keranjang ikan Rp 110 ribu/pasang, pangki Rp 5 ribu/unit, sange Rp 50 ribu/unit.
“Jika ada tauke yang berminat menampung hasil kerajinan rotan bisa mengambil langsung atau menghubungi saya di nomor HP 0852 60779481,” ungkap Marhaban.
Sumber : http://aceh.tribunnews.com
Home
Berita
Bisnis Kerajinan
Kerajinan Rotan
Rotan Aceh
Ulasan
Penjualan Kerajinan Dari Rotan Mengalami Kesulitan
Rabu, 29 November 2017
Penjualan Kerajinan Dari Rotan Mengalami Kesulitan
Share this
Recommended
Disqus Comments