Kamis, 02 November 2017

Kerajinan Anyaman Bambu Cilembu yang Mulai Berkembang

Seperti pendahulunya kerajinan tangan anyam-anyaman bambu dari Lombok NTT dan Desa Tumbrasanom di kecamatan Kedungadem. Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur dan Desa Jepang Pakies Kudus Jawa Tengah yang sudah jauh hari menikmati hasil manisnya dari ekpor kerajinan anyaman bambu keluar negeri seperti Jepang misalnya.

Hasil kerajinan anyaman Bambu dari Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang Propinsi Jawa Barat ini memiliki mutu dan kualitas yang tak kalah dengan kerajinan tangan yang biasa kita jumpa di Raja Polah Pusat Kerajinan Tangan Khas dari Tasikmalaya. Seni kerajinan-anyaman yang masih dilakukan dengan cara tradisional dan berbentuk home industri di Cilembu terus memperlihatkan kemajuan pesat. Hal tersbut bisa kita lihat dari hasil kerajinan semacam souvenir dan keranjang mungil tempat wadah oleh oleh.

Pengrajin anyaman bambu dari Cilembu juga berpotensi memiliki kesempatan yang sama dengan sentra kerajinan anyaman yang lebih dahulu muncul. Sejarah dan Proses Kerajinan Anyaman Bambu Pada zaman dahulu, sebelum kita mengenal industri, kegiatan menganyam bambu ini hanya dilakukan untuk mengisi waktu kosong oleh para Ibu rumah tangga. Dan hasilnya biasanya hanya dipergunakan untuk perangkat rumah tangga atau hadiah untuk orang orang dekat atau sanak famili. Sedang suami biasanya hanya membantu menyediakan bahan.

Proses pembuatan kerajinan anyaman dimana bahan bakunya disiapkan oleh sang suami yang sekaligus memotong motong bambu jadi beberapa bagian. Kemudian bagian yang sudah terpotong tersebut di belah jadi beberapa bagian lagi dan kemudian di haluskan menjadi bagian yang lebar serta ketebalannya jadi sama. Setelah itu dijemur kemudian baru di anyam oleg para perempuan diwaktu senggang. Dan hasil dari kerajinan anyaman bambu tersebut bisa berupa caping gunung, besek, ekrak, kepang, tumbu gula, kronjot dan seterusnya.

Dan sebenarnya kerajinan anyam anyaman ini hampir dilakukan oleh perempuan di seluruh Nusantara, dan setiap wilayah menggunakan bahan dan khas daerah masing maing. misalnya seperti di daerah kalimantan, sumatera dan sulawesi, karena disana mudah ditemukan rotan, maka hasil seperti tikar, topi, keranjang dan kursi rotanpun mudah dijumpai diwilayah tersebut. Sedang untuk kerajinan tangan anyam anyaman khas dari desa Cilembu Sumedang ini sekarang mulai bergerak kearah industri untuk turut bersaing dalam kerajinan Anyaman bambu Nusantara.
Disqus Comments