UTSMYCKAD, adalah rangkaian produk dari pengrajin lokal yang terbagi dalam berbagai bentuk seperti kotak berlaci, kotak penyimpanan, bingkai foto dari daun Bauhinia dan lainnya. Produk ini sudah mulai dipajang di Toko IKEA Alam Sutera BSD sejak Mei 2016.
Koleksi kerajinan tangan ini buatan pengrajin lokal di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Dengan menggunakan material asli Indonesia sebagai bentuk pemanfaatkan sumber daya alam lingkungan sekitar, pengrajin mengolahnya menjadi sebuah kerajinan dengan standar internasional.
IKEA memilih untuk berkolaborasi dengan pengrajin skala kecil yang memang bukan merupakan jenis pemasok regular karena keterbatasan sumber daya dan jumlah produksinya yang kecil. Melalui kemitraan seperti ini, IKEA menciptakan hal-hal yang sedikit berbeda bagi para pelanggannya, yaitu produk edisi terbatas kerajinan tangan yang diciptakan dengan misi sosial namun terjangkau bagi banyak orang.
Dengan kerja sama kewirausahaan ini, diharapkan problem ekonomi bagi sebagian pengrajin bisa ikut teratasi dan semakin maju dalam mengembangkan kreativitas kerajinan di Indonesia. Melalui kegiatan ini, IKEA telah membantu para pengrajin di wilayah Gunung Kidul untuk mempromosikan karya terbatasnya di toko IKEA sehingga diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan mereka. Produk bisa dilihat melalui situs web IKEA disini.
Saat ini IKEA telah membentuk kemitraan berbasis kewirausahaan sosial di India, Thailand, Swedia, Denmark dan di Amerika Serikat. Indonesia merupakan sebuah pasar baru dengan potensi yang amat luas untuk berkolaborasi menggunakan kewirausahaan sosial untuk mengatasi tantangan sosial melalui kegiatan bisnis.
Dengan berkolaborasi, IKEA bermaksud mengembangkan bisnis dari para pengrajin melalui misi kewirausahaan sosial dengan mendukung mereka untuk menjadi pewirausaha yang dapat mandiri, dengan memberikan akses terhadap desain, produksi, pelatihan dan pasar global IKEA.
Semoga pengrajin lokal semakin semangat dalam melakukan riset dan pengembangan produk-produk kerajinannya, sehingga bisa memiliki produk berdaya saing secara global. Indonesia memiliki bentuk kerajinan dihampir setiap daerah, standar mutu serta kualitas akan mengungkap sejauh mana bisa bersaing.