Pasar produk keramik Balong dari Kabupaten Blora masih mengandalkan pasar lokal dalam pemasaran serta penjualannya. Beberapa perajin keramik Balong mengakui bahwa pasar Blora masih memiliki prospek yang bagus karena selalu ada pesanan lumayan banyak.
"Meski demikian, kami para produsen kerajinan keramik Balong butuh untuk memperluas pasar," demikian kata Anto salah seorang perajin keramik asal Desa Balong Kecamatan Jepon, Blora.
Menurutnya untuk rumah makan masih banyak melakukan pemesanan berupa perlengkapan untuk makanan, seperti tempat sambel, mangkuk serta gelas. Serta aksesoris lainnya untuk mempercantik ruangan.
Banyak perajin yang masih fokus dalam pembuatan keramik yang berukuran kecil. Dikarenakan faktor pembeli yang masih banyak mencarinya. Diharapkan untuk selanjutnya akan ada banyak bantuan dari berbagai pihak yang memiliki kompetensi dalam bidang kerajinan keramik, sehingga membantu memberi inovasi dalam pembuatan kerajinan keramik Balong hingga pemasarannya.
Untuk pemasaran, dirinya memang hanya membuka gerai atau showroom di rumahnya sendiri. Yaitu di sentra kerajinan keramik Balong. Memang ada yang ditempatkan di showroom milik Dekranasda, tetapi kurang laku. Masyarakat perajin ingin bisa memiliki pasar yang rata.
"Usaha pemasaran melalui pameran seringkali membantu dalam penjualan, rata-rata setelah mengikuti pameran, produk kerajinan keramik Balong banyak yang memesan," terang Anto.
"Seperti saat ikut serta dalam pameran INACraft di Jakarta, yang didukung oleh Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) waktu kemarin hari", tutup Anto.
(Sugie Rusyono)