Untuk anda yang berminat untuk mengembangkan kerajinan berbasis beeswax tersebut ada baiknya mengenal bahan alami serupa clay tersebut agar dapat menghasilkan kerajinan yang sesuai apa yang anda inspirasikan. Jadi, apa saja yang harus anda ketahui tentang beeswax? Kita bedah dalam tulisan berikut
[caption id="" align="aligncenter" width="659"] pomade berbasis beeswax[/caption]
Apakah itu Beeswax
[caption id="" align="aligncenter" width="829"] beeswak flakes[/caption]
Lebah pekerja yang hanya hidup selama 35 hari itu adalah satu yang memiliki kelenjar penghasil wax di perut mereka, dan saat yang paling efisien untk mereka memproduksi wax adalah di hari ke 10 hingga ke 16 hidup lebah pekerja, dimana memasuki hari ke 18 hingga akhir hidupnya, kelenjar tersebut semakin menurun produksinya. Lebah mengkonsumsi madu yang mengaktifkan kelenjar pembuat wax yang merubah gula menjadi wax (untuk setiap setengah kilo wax, dibutuhkan madu 2-4 kg).
Pada saat awal terbentuk, wax berbentuk serpihan transparan yang kemudian berubah menjadi putih ketika di kunyah. Dalam pengunyahan tersebut terjadi proses pelembutan yang disebabkan oleh liur lebah dan pada akhirnya juga merubah warna dari wax tersebut. Beeswax akan meleleh pada suhu sekitar 65⁰ C, karena itu, lebah akan berusaha mempertahankan suhu sarang mereka pada kisaran 35⁰ C.
Sejarah Beeswax
[caption id="" align="alignnone" width="1024"] beeswax telah dikenal di mesir sejak dahulu[/caption]
Kita mengenal beeswax telah digunakan oleh bangsa Mesir yang menggunakan beeswax untuk proses mumifikasi dan pembalseman, Selain itu beeswax juga digunakan untuk campuran pewangi dicampur dengan berbagai minyak essensial. Sedangkan bangsa Cina telah memanfaatkan beeswax untuk pengobatan.
Sekitar 2.000 tahun yang lalu salah satu buku yang paling terkenal dalam bidang pengobatan, "The Shennong Book of Herbs" telah mengungkap manfaat beeswax untuk peredaran darah dan kekuatan. Selain itu beeswax juga dianggap memiliki kemampuan anti penuaan dan untuk kecantikan.
Keistimewaan Beeswax
Yang harus anda ketahui tentang Beeswax selanjutnya adalah keistimewaan dari beeswax yang membuatnya di gunakan dalam berbagai industri termasuk industri kreatif dan industri kerajinan, antara lain adalah:
- Protektif – ketika beeswax dioleskan ke kulit, akan menyediakan perlindungan dari kontaminan dari luar. Beeswax akan menahan kelembaban dan mengurangi kekeringan, sehingga sering digunakan untuk menjadi lip balm, tapi tidak seperti petroleum jelly, ini bisa membiarkan kulit agar bisa bernafas tanpa menyumbat pori pori.
- Anti bakteri – seperti halnya madu, beeswax juga anti bakteri, menjaga kulit tetap bersih dan mengurangi resiko infeksi.
- Kaya akan Vitamin A – beeswax ternya secara mengejutkan memiliki kandungan vitamin A yang kaya, yang berarti akan membantu regenerasi sel, merekonstruksi dan mengembalikan elastisitas kulit.
- Anti inflamasi – seperti madu lagi, Beeswax juga berifat anti inflamasi dan terbukti telah untuk meredakan gejala terbakar, gatal gatal dan mempercepat penyembuhan luka
Beeswax dalam kerajinan
Dalam tren saat ini, beeswax biasa di gunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan pomade, lilin atau sabun. Dan dalam kegunaan lainnya beeswax juga dapat di gunakan sebagai bahan untuk merawat kerajinan yang terbuat dari kayu atau sebagai polish untuk finishing kerajinan dari kayu. Ada juga yang memanfaatkan beeswax untuk memoles, mengilapkan dan menghilangkan goresan kecil pada kerajinan kulit. Berikut adalah cara sederhana membuat polish untuk furniture atau kerajinan dari kayu.
Finish kayu | Polish furniture |
|
|
Itulah serba serbi beeswax yang harus anda ketahui agar dapat anda manfaatkan dalam industri kerajinan. Selamat mencoba.
Sumber: motherearthliving.com, beeswaxco.com, fabulousfarmgirl.com