Jumat, 05 Agustus 2016

Desain Produk Kerajinan, Penting Sebelum Produksi

Desain produk kerajinan, sebuah aktivitas yang diperlukan untuk membangun sebuah produk melalui proses perakitan (craft) atau biasa disebut kerajinan di Indonesia. Melalui proses desain produk kerajinan yang rutin dilakukan, pengrajin bisa menciptakan sebuah produk kerajinan yang bagus dan memiliki kualitas baik bagi konsumen.

[caption id="attachment_2684" align="alignnone" width="670"]desain produk yujuichou Ilustrasi gambar dari yujuichou.com[/caption]

Fungsi Desain Produk


Fungsi utama desain produk untuk kerajinan adalah sebagai bagian dari riset dan pengembangan agar menghasilkan produk yang mumpuni dipasaran. Setiap produk kerajinan tentu saja akan melewati desain produk dalam proses mendapatkan hasilnya. Melalui proses desain ini, pengrajin bisa menghasilkan produk dengan nilai-nilai keunikan, estetika, seni, khas, dan nilai (harga) untuk bersaing.

Desain produk kerajinan mengandung upaya mencari struktur dan material yang tepat. Desain juga merupakan suatu proses , yaitu proses berfikir yang sistematis untuk mencapai mutu hasil yang optimal. Dengan demikian bahwa pada hakekatnya desain adalah mencari mutu yang lebih baik, mutu material, teknis dan performansi, bentuk baik secara perbagian maupun secara keseluruhan.

Desain produk untuk kerajinan ini termasuk dalam tahap riset dan pengembangan, sebuah tahapan yang dilakukan sebelum melakukan proses pembuatan produk menjadi sebuah produk siap jual. Tahap yang butuh untuk dilakukan sejak awal sebelum menghasilkan produk akhir. Proses ini sangatlah penting, agar memunculkan sebuah contoh produk (prototype/artwork) yang bisa mudah dipahami oleh pembuatnya (pengrajin) untuk selanjutnya diproduksi secara skala lebih besar (massal).

Prinsip dari desain produk kerajinan ini adalah membuat serta membangun sebuah produk contoh sebelum dijadikan produk pokok dan diluncurkan ke pasar. Pengerjaan desain produk kerajinan ini tentunya membutuhkan keahlian tangan dari pengrajinnnya.

Sebuah kerajinan merupakan sebuah produk yang dibangun dengan dasar ketrampilan dan kehalusan rasa. Itulah kenapa setiap benda hasil kerajinan selalu menonjolkan unsur seni melalui bentuk rupa dan keindahannya (estetika). Dalam beberapa hal, produk kerajinan sering menunjukkan hasil kematangan serta keahlian seni yang tinggi oleh pembuatnya. Terdapat lekukan yang indah, sentuhan rasa yang mengena dan ornamen-ornamen yang mempercantiknya.

[caption id="attachment_2685" align="alignnone" width="670"]desain produk kerajinan yujuichui Ilustrasi gambar dari yujuichou.com[/caption]

Prinsip Dasar Desain Produk Kerajinan


Sebelum mengembangkan desain produk maka perlu diperhatikan hal penting. Yaitu: sasaran pasar. Kemudian dalam upaya menghasilkan desain produk yang optimal maka perlu prinsip penting sebagai berikut:

  1. Apa

  2. Siapa

  3. Mengapa

  4. Bagaimana

  5. Dimana

  6. Kapan


Segala aktivitas dalam proses didasari oleh keenam unsur pertanyaan tersebut, sehingga muncul hasil identifikasi yang selanjutnya dijadikan patokan untuk mulai membuat desain produknya. Pengrajin sangat perlu untuk memulai pekerjaannya dalam menemukan desain yang tepat dengan menekankan prinsip-prinsip tersebut.

Membangun atau menciptakan sebuah produk tentu sangat membutuhkan ketelitian, kesabaran serta konsitensi yang tinggi. Karena produk terbaik tentu akan menghasilkan sesuatu yang besar, begitu juga berikut dengan upaya yang harus dilakukan didalamnya.

[caption id="attachment_2686" align="alignnone" width="680"]desain produk kerajinan yujuichou Ilustrasi gambar dari yujuichou.com[/caption]

Tahap Industri


Dalam perjalanannya, sebuah benda kerajinan pada dasarnya menyesuaikan pada kebutuhan fungsi pemakaiannya terutama yang bersifat fisik, misalnya: benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, sandang, dan sebagainya. Pemenuhan atas fungsi yang bersifat nonfisik bisa dikatakan relatif kecil.

Setelah melalui tahap desain produk, maka produk kerajinan bisa dibuat secara berulang dalam sekala besar (massal), dengan begitu produk akan tetap memiliki kesamaan dan bisa mengurangi kesalahan dalam setiap produksinya, maka pengrajin sekaligus bisa lebih menghemat waktu serta menghemat biaya yang tidak perlu.

Namun, produk kerajinan tidak selalu dijual dalam skala besar. Ada banyak ditemukan produk kerajinan yang dibuat hanya sekali atau sedikit. Maka dikenal ada dua kategori dalam industri kerajinan yaitu produk kerajinan massal (produk industri/pabrikan) dan produk kerajinan seni.

Pada akhirnya, sebuah produk hasil dari desain produk kerajinan harus memiliki nilai jual (harga) yang sepadan dengan proses serta pembuatannya.
Disqus Comments