Kerajinan batik kayu di Desa Wisata Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul terus bergeliat. Salah satu yang menjadi primadona adalah batik kayu jenis topeng yang paling banyak dipesan sepanjang 2016.
Salah seorang pemilik sanggar kerajinan batik kayu, Kemisidi mengakui batik kayu jenis topeng menjadi salah satu primadona pada 2016. Pasalnya selama satu tahun terakhir hampir 8.000 topeng laku terjual dari Sanggar Peni miliknya.
“Permintaan selalu ada kalau topeng. Terakhir saya kirim 1.500 topeng ke Malaysia,” ujarnya saat ditemui Harianjogja.com di sanggarnya di Desa Sendangsari, Senin (2/1/2016).
Kata dia pesanan topeng itu datang baik dari dalam negeri ataupun luar negeri. Terbanyak dia mengirim ke luar negeri yakni ke Malaysia dan Amerika, sedangkan untuk dalam negeri permintaan rutin kata dia dari daerah Bali, Jakarta dan Surabaya.
Kemisidi menambahakan, topeng yang dia banderol dengan harga Rp30.000 sampai dengan Rp150.000 itu biasanya digunakan untuk hiasan mempercantik ruangan. Katanya sangat jarang dan bahkan tidak ada yang menggunakan topeng buatannya untuk kegiatan upacara adat ataupun pelengkap dalam tarian.
Jenis topeng yang paling banyak dibuat adalah Topeng Panji Asmoro. Jenis itu kemudian dibedakan berdasarkan ekpresi. “Topeng Panji Bedanya ada dikarakter mata saja, ada yang tegas, ada yang lemah lembut atau ada yang galak,” ungkapnya.
Selain topeng, kerajinan yang juga banyak diminati yakni berbagai kerajinan batik kayu yang memiliki fungsi tertentu, seperti kotak wadah tissue, mangkok, ataupun nampan. Atau kata dia berbagai kerajinan hiasan yang kadang dijadikan untuk cindera mata untuk pesta pernikahan.
Jumat, 17 November 2017
Disqus Comments